"Kepada bendera merah putih, hormat gerak". Saat terdengar aba-aba itu, serentak para peserta latihan mengangkat lengan dengan sudut 45 derajat, serta telapak tangan terbuka ke bawah dengan posisi di sekitar ujung alis.
Siang menjelang sore,
di saat pancaran sinar mentari perlahan mulai meredup, serta terpaan semilir angin yang berhembus, Selasa, 9 Agustus 2022, menjadi ajang bagi siswa-siswi SDIT BBS Bogor untuk menambah wawasan kepramukaan mereka.
Kali ini yang mereka pelajari adalah sikap hormat. Untuk mengajarkan materi yang satu ini, sengaja dihadirkan para pelatih yang sudah sangat berpengalaman. Di antaranya Kak Ardi, Kak Nisa, Kak Yunia, dan Kak Ida.
Belum diketahui pasti kapan sikap hormat seperti ini pertama kali dikenal. Namun ada ahli sejarah yang mengungkapkan bahwa sikap ini sudah digunakan oleh para ksatria pada abad pertengahan.
Yang pasti sikap hormat yang baik dan benar ini sangat penting bagi para siswa karena sering diimplementasikan saat upacara. Terutama saat memberikan penghormatan kepada bendera merah putih, kepada pemimpin upacara, kepada guru yang bertindak sebagai pembina upacara maupun sebaliknya.
Salah satu pelatih, Kak Nisa, menjelaskan bahwa sikap ini sangat penting, supaya peserta upacara tidak salah bagaimana bersikap saat memberikan penghormatan. "Harus selalu diingat, sikap hormat ini sangat penting", tuturnya. *
Tim website: Hadi W